Full width home advertisement

Travel the world

Climb the mountains

Post Page Advertisement [Top]


   

Audit adalah suatu proses yang sistematik untuk mendapatkan dan mengevaluasi bukti secara objektif mengenai pernyataan-pernyataan mengenai kegiatan dan kejadian , dengan tujuan untuk menentukan tingkat kesesuaian antara pernyataan-pernyataan tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan, serta menyampaikan hasil-hasilnya kepada pihak-pihak yang berkepentingan.

  PROSES AUDIT SERVER 

     Proses audit untuk jaringan komputer akan semakin kompleks jika sistemnya semakin besar dan terintegrasi satu sama lainnya. Untuk mempermudah hal tersebut, teknik audit terhadap jaringan komputer harus di break-down berdasarkan layer-layer dari 7-layer pada Open System Interconnection (OSI).

A . Proses Auditing
  Proses audit untuk  jaringan komputer akan semakin kompleks jika sistemnya semakin besar dan terintegrasi satu sama lainnya.

B . Proses Audit Operasional Departemen Pemrosesan
1) Tahap Perencanaan Audit
  Penting bagi auditor memperoleh dan meninjau ulang latar belakang   informasi atas unit, aktivitas, atau fungsi yang akan diaudit. Auditor   perlu mengumpulkan informasi dari klien untuk memperoleh suatu   pemahaman menyangkut departemen DP dan sasaran hasilnya.
2) Tahap Survei Persiapan
  Survei ini membantu auditor untuk mengidentifikasi area   permasalahan, area sensitif, dan operasi yang rumit atas kesuksesan   audit dari departemen DP.

3) Tahap Audit yang Terperinci
  Kunci aktivitas untuk menguji dan mengevaluasi sepanjang tahap   audit yang terperinci meliputi :
–organisasi menyangkut fungsi pengolahan informasi
–praktek dan kebijakan sumber daya manusia
–operasi komputer
–pertimbangan implementasi dan pengembangan sistem
–pengoperasian sistem aplikasi.

4) Pelaporan
Pada penyelesaian dari audit operasional, suatu laporan dibagi-bagikan ke manajemen dan panitia audit perusahaan. Isi dari laporan ini bervariasi menurut harapan manajemen.

5) Memeriksa apakah ada fungsi manajemen Jaringan yang kuat dengan otoritas untuk membuat standar dan prosedur.

6) Memeriksa apakah tersedia dokumen mengenai inventarisasi peralatan Jaringan, termasuk dokumen penggantian peralatan

7) Memeriksa apakah tersedia prosedur untuk memantau network usage untuk keperluan peningkatan kinerja dan penyelesaian masalah yang timbul

8) Memeriksa apakah ada control secara aktif mengenai pelaksanaan standar untuk aplikasi-aplikasi on-line yang baru diimplementasikan

Hasil dari audit server


  • Untuk memonitor setiap perubahan pada konfigurasi kemanan jaringan
  • Untuk mengetahui siapa saja yang mengakses file-file tertentu.
  • Untuk memonitor aktifitas dari sejumlah user jaringan
  • Untuk menyimpan rekaman kegiatan login dan logout berdasarkan tanggal dan waktu


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bottom Ad [Post Page]

| Designed by Colorlib