Hey there, We are Blossom Themes! We are trying to provide you the new way to look and use the blogger templates. Our designers are working hard and pushing the boundaries of possibilities to widen the horizon of the regular templates and provide high quality blogger templates to all hardworking bloggers!
Dan Bagaimana Cara Mengkonfigurasi Routing Static Diatas? Dibawah Ini Cara Mengkonfig 6 Router Diatas.. *EX : Saat melihat Konfig Dibawah Menggunakan IP 10.10.10.1.. 10.10.10.2.. dan seterusnya, Itu adalah Default Gateway yang akan saling menghubungkan antara Router 1 dengan Router yang lainnya, sedangkan IP 10.10.10.0 Adalah Network Default.. Langkah Langkah Konfigurasi : 1. Pertama tama, kita konfig router yang pertama. Digambar diatas tertulis Router-PT Router0 2. Konfigurasi Router0 dengan pergi ke CLI, Lalu Konfig Seperti Ini Router>enable Router#configure terminal Router(config)#interfaces se 2/0 Router(config-if)#ip address 10.10.10.1 255.255.255.0 Router(config-if)#no shutdown Router(config-if)#exit Gambar :
3. Lanjutkan ke Router1 dengan perintah ynag sama yaitu ke CLI, Lalu Konfig Seperti ini Router>enable Router#configure terminal Router(config)#interface serial 2/0 Router(config-if)#ip address 10.10.10.2 255.255.255.0 Router(config-if)#no shutdown Router(config-if)#exit Router(config)#interface serial 3/0 Router(config-if)#ip address 20.20.20.1 255.255.255.0 Router(config-if)#no shutdown Router(config-if)#exit Simple Seperti Gambar :
4. Setelah Router1 selesai di konfig, lanjut konfigurasi Router2, Cuss.. Router>enable Router#configure terminal Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z. Router(config)#interface serial 2/0 Router(config-if)#ip address 20.20.20.2 255.255.255.0 Router(config-if)#no shutdown Router(config-if)#exit Router(config)#interface serial 3/0 Router(config-if)#ip address 30.30.30.1 255.255.255.0 Router(config-if)#no shutdown Router(config-if)#exit
5. Lanjut terus sampe ke router akhir, sekarang konfig Router3.. Router>enable Router#configure terminal Router(config)#interface serial 2/0 Router(config-if)#ip address 30.30.30.2 255.255.255.0 Router(config-if)#no shutdown Router(config-if)#exit Router(config)#int se 3/0 Router(config-if)#ip address 40.40.40.1 255.255.255.0 Router(config-if)#no shutdown Router(config-if)#exit 6. Lanjut Konfigurasi Router4 Router>enable Router#configure terminal Router(config)#interface serial 2/0 Router(config-if)#ip address 40.40.40.2 255.255.255.0 Router(config-if)#no shutdown Router(config-if)#exit Router(config)#int se 3/0 Router(config-if)#ip address 50.50.50.1 255.255.255.0 Router(config-if)#no sh utdown Router(config-if)#exit
7. Terakhir Konfigurasi Router5.. Router>enable Router#configure terminal Router(config)#interface serial 2/0 Router(config-if)#ip address 50.50.50.2 255.255.255.0 Router(config-if)#no shutdown Router(config-if)#exit
Setelah semua selesai di konfig, apakah konfigurasi telah selesai? Tentu belum, ada 1 konfigurasi lagi yang harus kalian kerjakan, apa itu? Dengan cara konfigurasi lagi (Router0-Router5) dengan mengkonfig “ip route” Cukup melelahkan memang harus kembali mengkonfig dari Router0, tapi ini lah namanya usaha. Kita ingin melakukan sesuatu dan berhasil adalah karna adanya usaha dan kerja keras, jadilah seseorang yang pantang menyerah, karna usaha tidak pernah mengkhianati hasil. Langsung saja kita lanjut konfigurasi menggunakan “ip route”. 1. Kembali di Router0, kita konfig Menggunakan ip route.. Router>enable Router#configure terminal Router(config)#ip route 50.50.50.0 255.255.255.0 10.10.10.2 Router(config)#ip route 40.40.40.0 255.255.255.0 10.10.10.2 Router(config)#ip route 30.30.30.0 255.255.255.0 10.10.10.2 Router(config)#ip route 20.20.20.0 255.255.255.0 10.10.10.2 Router(config)#exit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar